Obesitas Meningkatkan Risiko Terkena Plantar Facitis
August 19, 2023
Kegemukan dan obesitas di artikan sebagai penumpukan lemak abnormal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan muskuloskeletal adalah Plantar facitis (PF). Plantar Fasitis (PF) adalah hasil dari iritasi penuaan dari PF pada calcaneal tuberositas medial tumit dan struktur jaringan sekitarnya. Plantar facitis sangat umum terjadi setiap tahun di Indonesia, pernah merasakan nyeri di bagian tumit. Penyebab plantar facitis dari banyak faktor tapi lebih banyak penyebab terjadi dari berat badan berlebih dan overuse. Penanganan yang bisa dilakukan dengan tindakan injeksi, obat obatan dan juga fisioterapi.
Kini kita mengetahui bahwa peningkatan berat badan dan obesitas bukanlah hal yang aman. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena plantar facitis karena terjadinya peningkatan beban massa tubuh sehingga menimbulkan penuaan pada fascia (fasciopathy) dan terjadi proses iritasi dan di beberapa kasus ditemukan heel spur (pertumbuhan tulang) sehingga menimbulkan nyeri. Timbulnya nyeri ini menyebabkan gerakan kompensasi yang berlebihan pada saat berjalan sehingga terjadinya keterbatasan gerak dalam aktivitas sehari-hari.
Ditulis oleh: Tim Fisioterapis Neurofit Clinic
Referensi:
Rustanti, M. and Dwi Wahyu, S. 2015. PENGARUH PENGGUNAAN MEDIAL ARCH SUPPORT TERHADAP PENURUNAN DERAJAT NYERI PADA KASUS PLANTAR FASCIITIS. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan.3. pp. 106–214.
Barry, D. M. 2016. Causation and risk factors of Plantar Fasciitis April 2016.(April). pp. 3–4.
Jabbari, B. 2015. Botulinum Toxin Treatment of Pain Disorders. Springer. doi :10.1007/978-1-4939-2501-8.
Buchanan BK, Kushner D. Plantar Fasciitis. 2022 May 30. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan–. PMID: 28613727.