Artikel

Membuat Anda tetap up to date pada berita terbaru di dunia medis

Ketahui Tentang Diabetes

August 19, 2023

Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Nilai normal glukosa darah sewaktu (GDS) adalah <200 mg/dL dan Glukosa Darah Puasa adalah 126 mg/dL.

Diabetes seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai syarat kemungkinan diabetes. Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (banyak makan/ mudah lapar). Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.

  • Pada DM Tipe I gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan pruritus (gatal-gatal pada kulit).
  • Pada DM Tipe 2 gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.

Yang paling umum adalah diabetes tipe 2, biasanya pada orang dewasa, yang terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin. Dalam 3 dekade terakhir prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis di negara-negara dari semua tingkat pendapatan. Diabetes tipe 1, dulu dikenal sebagai juvenile diabetes atau insulin-dependent diabetes, adalah kondisi kronis di mana pankreas memproduksi sedikit atau tidak menghasilkan insulin dengan sendirinya.

Adapun program penanggulangan Diabetes bisa dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya:

  • Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur
  • Menjalani Pengobatan Secara Intensif
  • Aktif Secara Fisik
  • Memperbaiki Kualitas Makanan
  • Dukungan Masyarakat

 

Ditulis oleh: Tim Perawat Neurofit Clinic

Referensi: WHO, Kemenkes Indonesia.